Nabi Ibrahim tidak ‘berbasa-basi’ dengan kekufuran, ia dengan tegas menolaknya, baik terhadap kaumnya bahkan sekali pun terhadap ayahnya.
Di dalam QS Al Mumtahanah ayat 4 disebutkan bahwa nabi Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya merupakan contoh yang baik bagi orang-orang beriman, terutama dalam konteks penolakan terhadap kekufuran.