Allah SWT mempunyai banyak cara untuk memberikan hidayah Islam kepada ummat manusia. Yang dapat hidayah pun dari berbagai latar belakang profesi, budaya dan warna kulit. Kalau Allah SWT sudah berkehendak untuk memberi hidayah Islam kepada seseorang, bagaimana pun gelapnya kehidupannya, sekeras apa pun hatinya, dan sedalam apa pun kebenciannya terhadap Islam maka tidak ada yang bisa menghalanginya untuk berkata jujur bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah rasul utusan Allah.
Berikut ini ada beberapa kisah perjalanan orang-orang non-muslim yang masuk Islam yang diambil dari Republika Online, www.hadielislam.com dan www.eramuslim.com. Mereka masuk Islam setelah mendapat hidayah dengan berbagai cara unik yang dikehendaki oleh Allah Ta’ala.
Ok, sekarang silahkan klik link-link berikut ini dan selamat membaca:
1. Mualaf Steven Longden (Inggris) Kaget Temukan Fakta: Kakek Buyutnya adalah Walikota Muslim Pertama
2. Dianne Breslin: Islam Menjawab Semua Pertanyaanku tentang Tuhan
3. Raphael (AS): "Salat Jumat itu Mengusik Intelektualitas, Jiwa dan Hati Saya"
4. Surat Terbuka Mualaf Jennifer Jeffries (New England) Tentang Makna Menjadi Muslim
5. Putri Pendeta Menjadi Da’iyah (New England)
6. Pengalaman Ramadan Membuat Natasha (Slovakia) "Bangun dari Tidur"
7. Jill (Amerika): ”Menjadi Muslim adalah Hal Terindah dalam Perjalanan Hidup Saya”
8. Subhanallah, Gara-Gara Tilawah Al-Qur'an, Satu Keluarga (Palestina) Masuk Islam
9. Yahudi Amerika: "Saya Masuk Islam Bukan Karena Alasan Politik atau Kemanusiaan"
10. Niat Pelajari Ilmu Bela Diri Antarkan Ramzi (Timor Laste) pada Islam
11. Ketika Sukses "Menggenggam" Dunia, Eddie Redzovic (AS) Rindu Islam
12. Islam, Pelabuhan Terakhir Ihsan Chua Gim Sam (Singapura)
13. Saat Teman Seusianya "Bingung Identitas", Assefa Hunde (Finlandia) Telah Temukan Islam
14. Dr. Jerald F. Dirks (AS), Kepala Gereja Methodis yang Akhirnya Memilih Islam
15. Nathan Ellington (Inggris): "Saya Muslim, Jangan Panik"
16. Sebelum Menganut Islam, Faustino (Indonesia) Pernah Lempari Mushala dengan Batu
17. Melalui Anak Kecil Penyemir Sepatu, Hidayah Datang pada Idris Tawfiq (Inggris)
18. Marc Springer (AS): "Subhanallah, Cara Allah menuntun saya pada Islam Sungguh Menakjubkan"
19. Berawal Dari Tonton Film, Lianus (Nias) Mengenal Islam
20. Enam Jawaban Meryem Connie (Swedia) Tentang Pilihannya Berislam dan Berjilbab
21. Asiya Abdul Zahir (), Perempuan Budha yang Memilih Jalan Islam
22. Kisah aktivis Yahudi (Maroko) Akhirnya Memeluk Islam
23. A Sen (Mandarin-Indo) Semula Melihat Islam Bukanlah Sebuah Agama
24. Bilal Philips (Jamaika-Kanada), Mantan "Dewa Gitar" yang Membuat Ribuan Tentara AS Masuk Islam
25. Rianne ten Veen (Belanda) Terkesan karena Ajaran Quran tentang Cinta Lingkungan
26. Semula, Myriam Francois Cerrah (UK) Belajar Alquran untuk Serang Pendapat Temannya
27. Hakim Inggris Masuk Islam: "Inilah Kehidupan Sejati yang Saya Inginkan"
28. Kedai Kopi, Liontin Berbentuk Kristus dan Akhirnya Joanne Bailey (UK) Masuk Islam
29. Hidayah Datang Saat Myrto Menghadiri Pemakaman Teman
30. Laura Rodriguez: "Dibandingkan Kristen, Islam Lebih Memberdayakan Kaum Perempuan"
31. Demi Menemukan Islam, Anna Stamou (Yunani) Rela Jadi "Pasien" Para Filsuf
32. Lisa Smith (Irlandia): Mantan Kru Pesawat Militer yang Terpikat pada Islam
33. Octavio (Indonesia): ”Ada apa ini...Siapa Muhammad?”
34. Dr. Ali Selman Benoit (Prancis): "Islam, Satu-Satunya Agama untuk Umat Manusia"
35. Mualaf Rita Rahmat (Indonesia): Allah Datang Ketika Saya Berada di Titik Terendah
36.Leopold Weiss (Australia): "Buat Saya, Islam Ibarat Sebuah Karya Arsitektur yang Sempurna"
37. Sebelum Menjadi Ruqaiyyah, Rosalyn Rushbrook (Inggris) Adalah Penulis Buku-buku Nasrani
38. Karimah Duffy (Irlandia): ”Ya! Saya Dulu Ratu Clubing dan Pesta”
39. Ulf Karlsson: Ateis yang Terpikat Kekuasaan Allah SWT
40. Kisah Masuk Islam Seorang Mantan Perwira Polisi AS di Detroit
Baca Juga :
- Bukti Kerasulan Nabi Muhammad saw
- Arti Allah SWT
- Allah dalam Sejarah Arab
- Hukum Kawin Kontrak dalam Islam
- Sujud Sajadah; Pengertian, Dalil, Bacaan dan Ayat-ayatnya
- Perang dan Jihad dalam Islam
- Benarkah Islam Melegalkan Perang Terhadap Orang-orang Kafir?
- Benarkah Islam Memaksa Orang Lain Masuk Islam?
- Adakah Jaminan Keselamatan dalam Islam?
Selengkapnya...
Kisah Bermakna; 3 Bani Israel yang Diuji Kekayaan
Dikisahkan, dulu ada tiga orang miskin; yang pertama mengidap penyakit kusta, yang kedua botak, dan yang ketiga buta.
’Seorang pria kramat’ yang ternyata malaikat, diutus untuk mengajukan pertanyaan yang sama pada mereka satu persatu:
”Apa yang paling kamu inginkan?” tanya malaikat pada pengidap kusta.
”Saya ingin kulit yang bagus dan berwarna indah...”
Si malaikat mengusap kulitnya, seketika itu kulitnya berubah jadi bagus.
”Kalau harta, apa yang paling kamu suka?”
”Onta”
Dia pun diberi onta betina yang subur.
Giliran si botak didatangi malaikat. Dia mengatakan ingin rambut yang indah dan sapi. Kemauannya pun dipenuhi.
Sementara orang yang buta menginginkan agar bisa melihat dan memiliki kambing. Keinginannya juga dipenuhi oleh malaikat.
Tiga hewan ternak tersebut pun berkembang biak dengan ceepat. Sehingga masing-masing mereka memiliki lembah peternakan yang luas. Dari peternakan ini mereka meraup kekayaan yang luar biasa.
Nah, di saat sedang menikmati kekayaannya, malaikat tadi datang kembali menjenguk mereka satu per satu. Kali ini penampilannya berbeda dengan sebelumnya, dia datang menemui mereka dengan sosoknya masing-masing yang dia temui dulu.
”Saya seorang musafir, bukit-bukit telah kulalui. Tempat berharap bekal hanya Allah, kemudain kamu. Demi Tuhan yang memberimu kulit yang bagus dengan warna yang indah juga harta, saya mohon berilah saya onta untuk kendaraan perjalanan saya.”
”Masih banyak yang lebih berhak!”
”Oya, sepertinya saya mengenalmu. Bukankah kamu dulunya mengidap penyakit kusta? Waktu itu orang-orang merasa jijik padamu, lalu Allah memberimu harta?!”
”Saya peroleh semua ini dari harta warisan!”
”Kalau kamu bohong, Allah akan mengembalikan Anda pada kehidupan yang dulu.”
Kemudian si malaikat menemui orang kedua. Dia mengemis sapi. Sayangnya, sikapnya juga tidak berbeda dengan orang pertama.
Terakhir, dia pergi menemui orang ketiga dan melakukan hal yang sama.
”Dulu saya memang buta, lalu Allah membukakan mata penglihatan saya. Dulunya saya juga miskin, lalu Dia memberiku kekayaan. Ambil saja (kambingnya) semau kamu...” katanya pada malaikat ’pengemis’.
”Biarkan saja. Itu milikmu. Saya datang hanya untuk menguji kalian. Allah senang padamu, namun murka terhadap dua orang temanmu.”
*Sumber Kisah: Hadits Riwayat Bukhari.
Baca Juga :
- Bukti Kerasulan Nabi Muhammad saw
- Arti Allah SWT
- Allah dalam Sejarah Arab
- Hukum Kawin Kontrak dalam Islam
- Perang dan Jihad dalam Islam
- Benarkah Islam Melegalkan Perang Terhadap Orang-orang Kafir?
- Benarkah Islam Memaksa Orang Lain Masuk Islam?
- Adakah Jaminan Keselamatan dalam Islam? Selengkapnya...
’Seorang pria kramat’ yang ternyata malaikat, diutus untuk mengajukan pertanyaan yang sama pada mereka satu persatu:
”Apa yang paling kamu inginkan?” tanya malaikat pada pengidap kusta.
”Saya ingin kulit yang bagus dan berwarna indah...”
Si malaikat mengusap kulitnya, seketika itu kulitnya berubah jadi bagus.
”Kalau harta, apa yang paling kamu suka?”
”Onta”
Dia pun diberi onta betina yang subur.
Giliran si botak didatangi malaikat. Dia mengatakan ingin rambut yang indah dan sapi. Kemauannya pun dipenuhi.
Sementara orang yang buta menginginkan agar bisa melihat dan memiliki kambing. Keinginannya juga dipenuhi oleh malaikat.
Tiga hewan ternak tersebut pun berkembang biak dengan ceepat. Sehingga masing-masing mereka memiliki lembah peternakan yang luas. Dari peternakan ini mereka meraup kekayaan yang luar biasa.
Nah, di saat sedang menikmati kekayaannya, malaikat tadi datang kembali menjenguk mereka satu per satu. Kali ini penampilannya berbeda dengan sebelumnya, dia datang menemui mereka dengan sosoknya masing-masing yang dia temui dulu.
”Saya seorang musafir, bukit-bukit telah kulalui. Tempat berharap bekal hanya Allah, kemudain kamu. Demi Tuhan yang memberimu kulit yang bagus dengan warna yang indah juga harta, saya mohon berilah saya onta untuk kendaraan perjalanan saya.”
”Masih banyak yang lebih berhak!”
”Oya, sepertinya saya mengenalmu. Bukankah kamu dulunya mengidap penyakit kusta? Waktu itu orang-orang merasa jijik padamu, lalu Allah memberimu harta?!”
”Saya peroleh semua ini dari harta warisan!”
”Kalau kamu bohong, Allah akan mengembalikan Anda pada kehidupan yang dulu.”
Kemudian si malaikat menemui orang kedua. Dia mengemis sapi. Sayangnya, sikapnya juga tidak berbeda dengan orang pertama.
Terakhir, dia pergi menemui orang ketiga dan melakukan hal yang sama.
”Dulu saya memang buta, lalu Allah membukakan mata penglihatan saya. Dulunya saya juga miskin, lalu Dia memberiku kekayaan. Ambil saja (kambingnya) semau kamu...” katanya pada malaikat ’pengemis’.
”Biarkan saja. Itu milikmu. Saya datang hanya untuk menguji kalian. Allah senang padamu, namun murka terhadap dua orang temanmu.”
*Sumber Kisah: Hadits Riwayat Bukhari.
Baca Juga :
- Bukti Kerasulan Nabi Muhammad saw
- Arti Allah SWT
- Allah dalam Sejarah Arab
- Hukum Kawin Kontrak dalam Islam
- Perang dan Jihad dalam Islam
- Benarkah Islam Melegalkan Perang Terhadap Orang-orang Kafir?
- Benarkah Islam Memaksa Orang Lain Masuk Islam?
- Adakah Jaminan Keselamatan dalam Islam? Selengkapnya...